Kali ini, kita pengen fokus ke bagian yang paling bikin deg-degan: pertarungan lawan bos. Ada banyak banget bos brutal di game ini yang bikin kamu harus ngeroll, nunggu timing parry, dan mikir kayak lagi main game Soulsborne.
Karena jumlahnya nggak sedikit dan semuanya punya gaya bertarung unik, kita bakal coba nentuin siapa aja sih bos tersulit di Clair Obscur: Expedition 33?
- Simon
Begitu kamu masuk ke The Abyss buat lawan dia, semua bos sebelumnya langsung kerasa kayak tutorial. Di fase pertama aja dia udah bisa nge-one shot tim kamu dengan gampang. Dan parahnya, kalau ada anggota tim yang mati, mereka langsung kehapus dari arena. Jadi, revive tint? Lupakan aja.
Tapi fase kedua? Lebih edan lagi. HP-nya makin tebal, kombonya makin absurd, dan kamu butuh timing super presisi biar nggak langsung tumbang. Build tim juga harus rapih banget, karena kesalahan sekecil apapun bisa bikin kamu game over dalam sekejap.
Intinya, ini bukan pertarungan buat pemain kaleng-kaleng. Cuma yang bener-bener ngerti mekanik game ini yang punya harapan menang.
- Clea
Pertarungan melawan Clea, kakak misterius Maelle, adalah salah satu yang paling bikin frustasi di Clair Obscur. Bukan karena kamu butuh build dewa, tapi karena Clea punya kemampuan self-heal setiap kali kamu kena serangannya. Kalau kamu nggak belajar pola serangannya dengan detail, pertarungan ini bisa jalan terus tanpa ujung.
Satu-satunya cara buat menang? Main rapi, hafal kombo dia luar kepala, dan kasih damage lebih cepat dari dia bisa pulih. Kesalahan kecil aja bisa bikin kamu stuck kayak mimpi buruk yang berulang. - Painted Love
The Endless Tower itu bener-bener ujian akhir buat skill bertarung kamu di Clair Obscur. Di sini, kamu bakal dipaksa buat ngelawan hampir semua varian musuh dalam versi terkuat mereka.Artinya, kamu harus paham betul Luminas apa yang cocok buat setiap situasi, karakter mana yang paling pas buat tiap pertarungan, dan celah apa yang bisa kamu manfaatin biar bisa lanjut ke tantangan berikutnya.
Tapi jujur aja, gabungan dari semua 32 tantangan sebelumnya itu masih nggak ada apa-apanya dibanding ujian terakhir: lawan Painted Love yang diduga kuat adalah versi lukisan dari Aline dan Renoir.
Bayangin aja lawan dua karakter kuat sekaligus, dan ya, se-ngeri itu kenyataannya.
Duo ini punya serangan kombinasi yang super ribet dan ngeselin banget buat dihindarin. Lebih parah lagi, si klon Paintress bisa nyembuhin diri sendiri lewat salah satu kombonya, jadi pertarungan bisa makin lama dan makin frustasi. Mereka bilang cinta itu menyakitkan dan pas liat serangan mereka, kita langsung ngerti maksudnya.
- Lampmaster
Begitu kamu berhasil nyelesaiin puzzle di Painted Workshop dan ngebuka area tersembunyi yang misterius itu, kamu bakal ketemu musuh yang udah nggak asing lagi.
Sampai di titik ini, kemungkinan besar kamu udah beberapa kali lawan berbagai versi si Lampmaster, sejak pertama kali muncul di Stone Wave Cliffs. Tapi versi yang satu ini beda jauh jauh lebih nyebelin.
Pertarungan di Painted Workshop ini bisa dibilang kayak main Simon Says versi horor. Kamu harus perhatiin urutan lampu yang nyala, terus tembak lampu-lampu itu satu per satu dengan akurat buat ngelindungin diri dari serangan super sakit yang bakal datang setelahnya.
Masalahnya, ngelihat urutan lampu dan nembak dengan cepat itu bukan hal yang gampang. Visualnya tricky banget, dan kalau kamu salah urutan atau telat nembak, siap-siap aja kena serangan mematikan.
- Renoir
Pertarungan melawan Renoir adalah salah satu momen paling epik dan menantang di Clair Obscur. Renoir menggunakan kekuatan dari para Axon, lengkap dengan buff dan serangan brutal, ditambah kehadiran Axon ketiga yang bikin pertarungan makin kompleks.
Di fase kedua, ia memanggil family canvas dan melepaskan Void Cross serta serangan mematikan lainnya. Beberapa serangannya memang lebih visual dan sinematik, tapi banyak juga yang bisa bikin kamu KO dalam satu hit kalau nggak waspada.
Ini bukan sekadar duel biasa ini tes stamina, strategi, dan kewaspadaan, dibalut dalam presentasi super megah. Ditambah lagi, soundtrack-nya jadi salah satu yang terbaik di game ini, dan itu udah bilang banyak, mengingat kualitas musik Clair Obscur yang luar biasa tinggi.
- The Paintress
Pertarungan melawan The Paintress di Clair Obscur jadi salah satu momen penting menjelang klimaks cerita, dan meskipun ternyata bukan akhir dari segalanya, pertarungan ini tetap intens dan penuh tantangan.
Serangannya seperti Void Meteors dan Gradient Attacks butuh konsentrasi penuh, tapi yang paling bikin susah justru batasan damage karakter kamu yang masih mentok di 9.999 karena belum punya Painted Power. Di titik ini, limit itu mulai bikin frustrasi karena musuh makin tebal dan keras.
Intinya, ini adalah pertarungan yang bukan cuma soal refleks dan taktik, tapi juga soal kesabaran dan kemampuan maksimalin semua yang kamu punya, walau rasanya semua serba terbatas.
- Serpenhare
Serpenphare adalah salah satu mega-boss di overworld yang benar-benar ngetes kesiapan tim kamu, beda dari Sprong yang lebih ke formalitas. Dengan kombo cepat, serangan silence, dan damage tinggi, pertarungan ini udah berat dari awal apalagi kalau kamu ngadepinnya terlalu cepat.
Yang paling merepotkan adalah mekanik penyedotan AP. Kalau kamu nggak siap dengan strategi isi ulang AP yang konsisten, kamu bakal kesulitan kasih damage yang cukup. Dan begitu Serpenphare nyedot terlalu banyak? Boom dia bisa meledak dan ngehancurin party kamu seketika.
Intinya, ini bukan bos yang bisa kamu remehkan. Dia nuntut strategi, manajemen AP yang disiplin, dan refleks tajam biar kamu bisa selamat dari ledakan mautnya.
0 Comments