Sertifikasi 80 Plus Ruby resmi hadir sebagai standar terbaru untuk power supply (PSU) kelas atas, khususnya untuk data center dan server farm. Ruby jadi level tertinggi dalam jajaran 80 Plus, bahkan melampaui Titanium. PSU yang ingin mendapatkan label Ruby harus memiliki efisiensi minimal 96,5% pada beban 50%, dengan input listrik 277V atau 480V. Selain itu, PSU juga harus tetap efisien minimal 92% pada beban penuh (100%).
Kenapa ini penting? Karena semakin banyak data center yang menghadapi lonjakan kebutuhan daya, terutama akibat pertumbuhan platform cloud dan tugas AI yang berat. Bahkan, para ahli memprediksi konsumsi listrik data center di AS bisa meningkat hingga 12% pada tahun 2028.
Sumber: guru3d
Salah satu keunggulan Ruby dibanding sertifikasi sebelumnya adalah adanya persyaratan efisiensi di beban 5%. Artinya, PSU harus tetap bisa mencapai efisiensi 90% bahkan saat server cuma berjalan ringan atau idle. Fitur ini sangat penting karena banyak server tetap aktif meskipun tidak digunakan secara maksimal dan di sinilah sering terjadi pemborosan energi.
Dengan standar Ruby, energi tetap hemat baik saat server bekerja keras maupun saat santai, yang tentu saja membantu menurunkan tagihan listrik dan meningkatkan PUE (Power Usage Effectiveness).
Perusahaan besar seperti Delta Electronics sudah lebih dulu mendapatkan sertifikasi Ruby untuk produk PSU server mereka yang punya daya 5.500W. Produsen lainnya juga mulai berlomba untuk menghadirkan produk-produk yang sesuai standar Ruby.
Buat kamu yang mengelola infrastruktur IT, data center, atau server skala besar, memilih PSU bersertifikat Ruby adalah langkah cerdas. Bukan cuma hemat listrik, tapi juga bisa mengurangi beban pendinginan, membantu pencapaian target emisi karbon lebih rendah, dan tentunya menghemat biaya operasional jangka panjang.
Jadi, kalau kamu sedang cari PSU dengan efisiensi terbaik, sertifikasi 80 Plus Ruby adalah jawaban masa depan yang bisa kamu pertimbangkan mulai sekarang.
0 Comments