MindsEye Jadi Salah Satu Game Terburuk 2025, Tapi Bukan yang Paling Parah di Metacritic

 

Tahun 2025 ternyata masih menyimpan kekecewaan besar bagi para gamer. Salah satu yang paling disorot adalah MindsEye, game action-adventure besutan Leslie Benzies, mantan kreator GTA. Banyak yang awalnya berharap besar, apalagi sejak pengumuman pertamanya yang penuh hype. Tapi sayangnya, semua harapan itu runtuh saat gamenya akhirnya rilis.

Banyak media dan pemain yang langsung melabeli MindsEye sebagai salah satu game terburuk tahun ini. Mulai dari bug yang nggak karuan, glitch kocak sampai bikin frustasi, performa berantakan, sampai cerita yang dinilai hambar. Bahkan ada pemain yang dengan tegas bilang, "Ini bukan cuma unfinished, tapi kayak game demo yang dipaksa jadi full release."

Kalau bicara soal review, di Steam aja statusnya udah “Mostly Negative”. Dari ratusan review, mayoritas pemain kecewa. Di konsol, terutama PS5, keadaannya nggak jauh beda. Sony bahkan sampai harus angkat tangan dan mulai memberikan refund untuk pemain yang merasa tertipu. Parahnya lagi, sempat ada imbauan supaya pemain jangan streaming dulu karena takut makin mempermalukan gamenya.

 
Sumber: Metacritic

Nah, gimana dengan Metacritic? Situs agregator review yang biasa jadi rujukan gamer buat lihat kualitas game ini kasih skor sekitar 37/100 untuk MindsEye. Jelas buruk, tapi... ternyata belum jadi yang paling rendah.

Buat perbandingan, ada beberapa game lain yang lebih parah lagi skornya. Misalnya:

  • Utopia City (PC) – Skor 23/100 (2024)

  • The Lord of the Rings: Gollum (2023) – Skor 34/100

  • Family Party: 30 Great Games Obstacle Arcade (Wii U) – Skor 11/100, ini salah satu game terburuk sepanjang masa.

Kalau ngomongin “paling buruk di Metacritic”, MindsEye belum bisa nyentuh level legendaris kayak Family Party tadi. Tapi tetap aja, untuk ukuran game AAA yang hype-nya besar, reputasi MindsEye sekarang udah hancur lebur. Media seperti GamesRadar dan Polygon bahkan terang-terangan bilang, “Ini kayak film Netflix yang kita tonton sambil main HP.”

Jadi, intinya:

  • MindsEye: Salah satu game terburuk tahun 2025, tapi belum jadi game dengan skor terendah di Metacritic.

  • Secara review: Mostly Negative di Steam, 43/100 di Metacritic.

  • Secara reputasi: Hancur, apalagi karena ekspektasi tinggi dari nama besar di belakangnya.

  • Dibandingkan game “legendary buruk”: Masih belum separah Family Party dengan skor 11/100.

Sekarang tinggal nunggu langkah selanjutnya dari tim pengembang. Apakah akan ada update besar? Apakah mereka bakal “menebus dosa” dengan konten baru? Atau MindsEye akan dikenang sebagai salah satu blunder terbesar di dunia game? Kita tunggu aja kabarnya.

Kalau kamu sendiri udah nyobain gamenya belum? Atau cukup nonton review-review aja udah bikin kamu mundur? Share pendapatmu!

0 Comments