Sumber: NetEase Games
NetEase kembali mengejutkan dunia gaming dengan pengumuman game terbarunya yang berjudul Blood Message. Berbeda dari proyek-proyek sebelumnya yang banyak fokus ke multiplayer atau live-service, Blood Message hadir sebagai game single-player AAA pertama dari NetEase. Game ini menjanjikan petualangan penuh aksi, drama, dan kisah menyentuh berlatar sejarah Tiongkok abad ke-9.
Dengan latar waktu yang jarang diangkat dalam video game, Blood Message mengusung perpaduan cerita epik dan gameplay brutal. Sejak trailer perdana dirilis pada 20 Juni 2025, banyak penggemar game action-adventure mulai membicarakannya sebagai salah satu judul yang layak diantisipasi.
Mengangkat Sejarah Kelam Dinasti Tang
Sumber: NetEase Games
Blood Message mengambil setting pada tahun 848 M, salah satu periode penuh gejolak dalam sejarah Tiongkok, tepatnya saat Dinasti Tang berada di ambang kehancuran. Pada era itu, pemberontakan dan konflik politik menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai seorang kurir tak bernama dan putra kecilnya. Mereka bukan sekadar pengantar pesan biasa, melainkan sosok-sosok penting yang harus membawa pesan rahasia melintasi ribuan mil ke ibu kota Chang’an. Perjalanan ini bukan tanpa risiko, karena mereka harus melewati gurun, pegunungan, hingga hutan Asia Tengah yang penuh bahaya.
Selain menghadirkan kisah petualangan epik, Blood Message juga mengangkat tema yang lebih personal dan emosional, seperti hubungan ayah dan anak, kehormatan keluarga, pengorbanan, serta perjuangan menemukan identitas diri di tengah kekacauan zaman.
Fokus Pada Cerita & Pengalaman Sinematik
Sumber: NetEase Games
Salah satu hal menarik dari Blood Message adalah fokus utamanya pada pengalaman naratif yang sinematik. NetEase secara terbuka menyatakan bahwa game ini tidak akan memiliki elemen live-service atau fitur multiplayer. Dengan kata lain, pemain bisa menikmati cerita sepenuhnya tanpa gangguan online.
Sumber: NetEase Games
Game ini dirancang sebagai pengalaman linear dengan kualitas visual setara film layar lebar. Dalam trailer resminya, Blood Message menampilkan adegan-adegan dramatis dengan sinematografi apik, serta nuansa visual khas Asia Tengah yang jarang terlihat dalam game sejenis.
Sumber: NetEase Games
Banyak yang menyebut Blood Message memiliki aura yang mirip dengan game seperti Hellblade 2, God of War, atau Ghost of Tsushima, dengan sentuhan cerita yang lebih dalam soal keluarga dan budaya lokal.
Gameplay Brutal dengan Sentuhan Stealth & Survival
Sumber: NetEase Games
Meski belum ada cuplikan gameplay mendetail yang dirilis, NetEase memastikan bahwa Blood Message akan mengusung mekanisme pertarungan brutal. Pemain akan dihadapkan pada musuh-musuh yang ganas dengan pilihan gaya bermain agresif atau stealth.
Sumber: NetEase Games
Selain itu, elemen survival juga akan menjadi bagian penting dalam perjalanan panjang sang kurir dan anaknya. Bayangkan harus melewati padang gurun dengan perbekalan terbatas, menghadapi kondisi cuaca ekstrem, serta ancaman dari bandit dan pasukan pemberontak.
Dengan narasi yang kuat, gameplay yang intens, dan visual sinematik, Blood Message seolah ingin membawa pengalaman sinematik dalam video game ke level baru.
Dibangun dengan Teknologi Terbaik
Dari segi teknis, Blood Message dibangun dengan Unreal Engine 5, memastikan detail grafis yang memukau mulai dari efek pencahayaan, tekstur lingkungan, hingga animasi karakter. NetEase juga menggunakan beberapa tools proprietary milik 24 Entertainment, studio di balik game populer NARAKA: BLADEPOINT.
Tim pengembangnya sendiri berasal dari anak perusahaan NetEase bernama Thunder Fire Studio, yang berbasis di Lin’an, Tiongkok. Dengan pengalaman mereka dalam membuat game online kompetitif, kini mereka mencoba membuktikan kemampuan lewat proyek single-player yang sepenuhnya berfokus pada kualitas cerita dan gameplay.
NetEase menyatakan bahwa Blood Message merupakan proyek paling ambisius mereka untuk ranah game naratif. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa perusahaan besar Tiongkok mulai serius menyasar pasar game single-player premium global.
Antusiasme Penggemar & Prediksi Rilis
Sejak trailer perdananya dirilis, antusiasme dari komunitas gamer cukup positif. Banyak yang menyebut Blood Message sebagai proyek “berbeda” dari NetEase, yang selama ini dikenal lewat game-game online seperti Identity V, LifeAfter, atau Knives Out.
Namun ada pula sebagian gamer yang masih menunggu pembuktian lebih lanjut, terutama soal bagaimana gameplay aslinya nanti. Mengingat reputasi NetEase di ranah live-service, mereka tentu berharap proyek single-player ini bisa membawa standar baru.
Untuk saat ini, belum ada tanggal rilis pasti yang diumumkan oleh NetEase. Namun jika melihat pola pengembangan game AAA, kemungkinan Blood Message akan meluncur paling cepat 2026 atau 2027 untuk platform PC dan konsol.
Potensi Jadi Game Terbaik NetEase?
Sumber: NetEase Games
Jika Blood Message berhasil memenuhi ekspektasi, bukan tidak mungkin game ini akan menjadi tonggak penting bagi NetEase untuk memasuki pasar global secara lebih serius di genre single-player naratif. Apalagi, dengan kisah unik dari sejarah Asia yang jarang diangkat oleh developer besar lain, Blood Message punya potensi menonjol di antara banyak game action-adventure lainnya.
Bagi penggemar game dengan cerita kuat, visual sinematik, dan nuansa budaya yang kental, Blood Message jelas menjadi salah satu proyek yang patut ditunggu. Kita nantikan saja perkembangan berikutnya, termasuk cuplikan gameplay resmi, daftar platform rilis, serta tentu saja tanggal rilis pastinya, tonton video trailernya di sini .
0 Comments