
Nintendo resmi mengumumkan bahwa adaptasi live-action The Legend of Zelda akan dirilis pada 7 Mei 2027. Proyek ini menjadi salah satu film paling dinantikan oleh para penggemar gim, terutama setelah kesuksesan besar The Super Mario Bros. Movie (2023). Kehadiran Zelda dalam format live-action menandai langkah besar Nintendo dalam memperluas waralaba mereka ke dunia perfilman.
Awalnya, The Legend of Zelda dijadwalkan tayang pada 26 atau 27 Maret 2027, berdasarkan pengumuman awal dari Nintendo pada akhir 2023. Namun, pada 9 Juni 2025, Shigeru Miyamoto—pencipta Zelda sekaligus produser film ini—mengumumkan perubahan jadwal rilis. Penundaan tersebut dilakukan untuk alasan produksi agar hasil akhirnya bisa maksimal dan memuaskan penggemar setia waralaba ini.
Keputusan untuk memundurkan tanggal rilis ini dianggap sebagai langkah wajar dalam industri perfilman, khususnya untuk proyek besar yang membawa ekspektasi tinggi dari para penggemar global. Dengan perubahan jadwal ini, film Zelda akan tayang pada musim panas 2027, berdekatan dengan beberapa film besar lainnya. Salah satu pesaing yang akan tayang sekitar waktu yang sama adalah Spider-Man: Beyond the Spider-Verse.
Film live-action Zelda akan disutradarai oleh Wes Ball, yang dikenal lewat karyanya di trilogi The Maze Runner serta film Kingdom of the Planet of the Apes (2024). Kehadiran Wes Ball dianggap cocok oleh sebagian penggemar, terutama karena pengalamannya dalam menyutradarai film petualangan berskala besar dengan visual memukau.
Selain Miyamoto, produser lain yang terlibat dalam proyek ini adalah Avi Arad, produser berpengalaman yang pernah menggarap berbagai film adaptasi komik Marvel, seperti Spider-Man dan Venom. Dengan kerja sama antara Nintendo dan Sony Pictures dalam pendanaan, proyek ini diharapkan memiliki standar produksi tinggi, setara dengan film-film Hollywood lainnya.
Hingga pertengahan 2025, belum ada konfirmasi resmi mengenai daftar pemeran film ini. Namun, banyak rumor berkembang di kalangan penggemar, termasuk spekulasi bahwa aktris Hunter Schafer mungkin akan memerankan karakter Zelda. Nama-nama lain juga terus muncul di berbagai forum dan media sosial, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap siapa yang akan membawakan karakter ikonik seperti Link, Zelda, dan Ganon ke layar lebar.
Membawa The Legend of Zelda ke format live-action tentu bukan tugas ringan. Serial gim ini dikenal memiliki dunia fantasi yang luas, mitologi yang kaya, dan karakter yang dicintai oleh jutaan pemain sejak rilis pertamanya pada 1986. Banyak penggemar berharap agar film ini mampu menerjemahkan esensi dari Zelda, mulai dari petualangan epik, musik ikonik, hingga nuansa magis khas Hyrule.
Nintendo sendiri tampaknya sangat berhati-hati agar adaptasi ini sukses. Mereka sudah belajar banyak dari adaptasi sebelumnya di industri hiburan, termasuk keberhasilan The Super Mario Bros. Movie yang menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar di seluruh dunia. Dengan kolaborasi bersama Sony, Nintendo ingin memastikan bahwa Zelda bisa diterima dengan baik, tidak hanya oleh penggemar gim, tetapi juga oleh penonton umum yang mungkin baru mengenal dunia Hyrule.
Penundaan rilis hingga Mei 2027 sebenarnya menjadi kabar baik bagi penggemar serius. Hal ini menunjukkan bahwa pihak produksi lebih memilih memberikan waktu lebih untuk pengembangan cerita, efek visual, dan kualitas keseluruhan film, daripada memaksakan rilis dengan hasil setengah matang.
Dengan waktu produksi yang masih tersisa sekitar dua tahun, para penggemar kini menantikan pengumuman resmi terkait daftar pemeran, cuplikan trailer pertama, dan tentu saja, bagaimana kisah klasik Zelda akan diadaptasi ke layar lebar.
Jika semua berjalan sesuai rencana, The Legend of Zelda versi live-action bisa menjadi salah satu film adaptasi video game terbesar sepanjang masa.
0 Comments