
Siapa yang nggak kenal Space Invaders? Buat generasi sekarang, mungkin game ini terdengar kuno, tapi kalau kita mundur ke akhir tahun 70-an, Space Invaders adalah salah satu game paling fenomenal sepanjang masa. Bahkan bisa dibilang, tanpa Space Invaders, dunia game nggak akan seramai sekarang. Apalagi kalau ngomongin soal kompetisi game alias eSports, Space Invaders juga punya peran besar dalam sejarahnya.
1. Awal Mula Space Invaders

Space Invaders pertama kali dirilis tahun 1978 oleh Taito, perusahaan game asal Jepang. Gamenya sederhana, pemain harus menembaki barisan alien yang perlahan-lahan turun ke bawah. Kalau sampai mereka menyentuh tanah atau pemain kena tembak, game over. Konsepnya simpel, tapi bikin nagih banget.
Saking populernya di Jepang, Space Invaders sampai bikin krisis kecil di sana. Bayangin aja, karena arcade game dioperasikan dengan koin 100 yen, dan saking banyaknya orang yang main, Jepang sempat mengalami kekurangan koin 100 yen. Bahkan pemerintah Jepang sampai harus mencetak lebih banyak koin gara-gara game ini. Gila banget, kan?
Nah, nggak cuma di Jepang, Space Invaders juga langsung meledak di Amerika. Popularitasnya sampai bikin Atarisalah satu perusahaan konsol game terbesar saat itupengen bawa Space Invaders ke rumah-rumah lewat konsol mereka, Atari 2600.
2. Space Invaders Jadi "Killer App" Atari 2600

Tahun 1980, Atari merilis versi porting Space Invaders untuk Atari 2600. Bisa dibilang ini salah satu keputusan paling cerdas dalam sejarah industri game. Sebelumnya, konsol kayak Atari 2600 masih dianggap barang mahal yang nggak semua orang tertarik buat beli. Tapi begitu Space Invaders muncul di konsol itu, penjualannya langsung melejit. Bahkan sampai empat kali lipat!
Istilah “killer app” lahir dari sini. Killer app artinya aplikasi atau game yang bikin orang rela beli perangkatnya cuma demi bisa mainin game itu. Nah, Space Invaders adalah killer app pertama di dunia untuk konsol game.
Tapi tunggu dulu, cerita kerennya nggak berhenti sampai di situ. Space Invaders juga mencatat sejarah lain yang nggak kalah penting.
3. Space Invaders Championship 1980: Turnamen Game Pertama Berskala Besar

Tahun 1980 juga jadi momen bersejarah lainnya. Atari ngadain Space Invaders Championship, turnamen resmi untuk cari siapa pemain Space Invaders terbaik di Amerika Serikat. Ini bukan turnamen game pertama sih, tapi yang bikin spesial, ini adalah kompetisi video game pertama yang digelar dalam skala besar.
Total ada 10.000 peserta yang ikut dari berbagai wilayah di Amerika. Peserta disaring lewat kompetisi regional, dan empat orang terbaik dari empat wilayah berbeda dipilih untuk bertarung di babak final yang diadakan di New York.
Bayangin aja, di zaman itu belum ada internet, belum ada media sosial, belum ada Twitch atau YouTube Gaming. Tapi 10.000 orang rela daftar dan ikut kompetisi game arcade. Ini nunjukin gimana hype-nya Space Invaders waktu itu.
Acara ini jadi cikal bakal eSports yang kita kenal sekarang. Kalau sekarang kita bisa nonton turnamen besar kayak Dota 2 The International, League of Legends World Championship, atau Mobile Legends M Series dengan hadiah miliaran rupiah, semuanya berawal dari ide sederhana kayak Space Invaders Championship ini.
4. Dampaknya Terhadap Dunia Game

Space Invaders Championship bukan cuma sekadar kompetisi biasa. Event ini jadi tonggak perubahan cara orang melihat video game. Sebelumnya, main game dianggap sekadar hobi iseng, buang waktu, atau hiburan anak-anak. Tapi setelah turnamen ini, video game mulai dilihat sebagai sesuatu yang lebih serius. Bahkan muncul anggapan kalau “main game bisa jadi profesi.”
Selain itu, kesuksesan turnamen ini bikin perusahaan lain mulai sadar potensi besar dari kompetisi game. Setelah Space Invaders, muncul banyak turnamen arcade lain di era 80-an, kayak turnamen Centipede, Pac-Man, sampai Galaga. Perusahaan-perusahaan arcade waktu itu mulai berlomba-lomba bikin kompetisi sendiri buat narik perhatian gamer.
Dan dari sinilah perjalanan eSports pelan-pelan dimulai, sampai akhirnya jadi industri miliaran dolar seperti sekarang.
5. Dari Space Invaders ke eSports Modern
Kalau kita lihat perkembangan eSports sekarang, jelas sudah jauh banget dibanding zaman Space Invaders dulu. Sekarang ada stadion penuh penonton, live streaming ke seluruh dunia, sponsor besar, sampai atlet eSports yang diperlakukan kayak selebriti.
Tapi, semua itu nggak akan ada tanpa langkah pertama yang dilakukan Atari dengan Space Invaders Championship 1980. Bisa dibilang, ini adalah “nenek moyang” eSports modern.
Jadi, lain kali kalau kamu lagi nonton turnamen game besar, atau bahkan lagi main kompetitif online, ingatlah Space Invaders sebagai pionirnya. Game sederhana yang sukses bikin dunia sadar kalau video game bisa lebih dari sekadar hiburan, tapi juga jadi ajang unjuk kemampuan, persaingan, bahkan profesi yang menjanjikan.
Gila nggak sih, sebuah game arcade sederhana dengan grafis 8-bit bisa punya dampak sebesar ini? Semua berawal dari layar hitam dengan alien-alien kotak bergerak turun perlahan, tapi akhirnya ngubah dunia game selamanya.
Itulah kisah keren dari Space Invaders Championship 1980, titik awal perjalanan panjang dunia eSports yang kita kenal sekarang.
0 Comments