Kalau ngomongin JRPG klasik, nama Dragon Quest VII pasti langsung bikin banyak gamer senyum nostalgia. Game ini pertama kali rilis di PlayStation tahun 2000 (iya, udah lebih dari dua dekade lalu 😱), lalu sempat dapat versi remake di Nintendo 3DS. Nah, kabar gembira buat para penggemar: Square Enix resmi ngumumin Dragon Quest VII: Reimagined, sebuah remake total yang lebih modern dan siap bikin cerita klasik ini hidup lagi dengan cara baru.
Apa Itu Dragon Quest VII Reimagined?
Beda sama remake 3DS dulu, versi kali ini benar-benar digarap ulang dengan sentuhan fresh. Square Enix nyebut proyek ini sebagai “Reimagined”, artinya bukan sekadar remaster grafis atau porting. Ada banyak hal baru yang ditawarkan, dari visual, gameplay, sampai pacing cerita yang lebih rapih.
Game ini bakal rilis pada 5 Februari 2026 dan tersedia di banyak platform:
-
PlayStation 5
-
Xbox Series X|S
-
Nintendo Switch & Switch 2
-
PC (Steam & Microsoft Store)
Dengan pilihan platform yang luas, hampir semua gamer bisa ikutan nostalgia sambil merasakan nuansa baru.
Visual Bergaya Diorama yang Unik
Hal pertama yang bikin orang langsung melirik adalah visualnya. Alih-alih full 3D atau gaya anime seperti kebanyakan JRPG modern, Dragon Quest VII Reimagined pakai gaya diorama handmade.
Karakter dalam game dibuat berdasarkan boneka nyata yang di-scan, lengkap dengan sentuhan khas desain Akira Toriyama. Hasilnya? Dunia game terasa hangat, unik, dan beda dari RPG kebanyakan.
Buat fans lama, ini seperti main “boneka hidup” versi Dragon Quest. Buat pemain baru, ini adalah pendekatan artistik yang fresh dan charming banget.
Gameplay Lebih Lancar & Modern
Kalau ada kritik utama dari versi original, biasanya orang ngomongin pacing ceritanya yang lambat. Nah, di versi Reimagined, Square Enix udah memadatkan alur cerita supaya lebih gampang dinikmati tanpa harus grinding berlebihan.
Selain itu ada juga beberapa quality of life update:
-
UI modern biar gampang navigasi.
-
Battle system lebih dinamis, dengan opsi mempercepat pertarungan.
-
Auto-battle buat lawan musuh lemah, bahkan ada fitur “instant kill” biar grinding nggak terlalu makan waktu.
Sistem kelas (vocation system) juga balik lagi, tapi kali ini ada tambahan fitur keren bernama Moonlighting System. Lewat fitur ini, karakter bisa pakai dua kelas sekaligus jadi lo bisa kombinasikan strategi yang lebih fleksibel, entah mau bikin karakter hybrid tank-mage atau warrior-healer.
Cerita Klasik yang Tetap Kuat
Walau visual dan gameplay dipoles habis-habisan, inti ceritanya tetap sama. Kamu akan memerankan sekelompok anak muda yang berpetualang lewat pecahan tablet kuno untuk mengunjungi masa lalu, menyelamatkan pulau-pulau yang hilang, dan secara perlahan menyatukan kembali dunia.
Dragon Quest VII dikenal punya cerita episodik dengan banyak pulau dan quest unik. Setiap arc biasanya punya kisah emosional sendiri dari tragedi, pengkhianatan, sampai kisah cinta yang manis. Buat yang belum pernah main versi original, siap-siap dibuat terhanyut dalam kisah klasik ala JRPG yang timeless.
Rilis Global, Lokal Belum Pasti
Square Enix udah konfirmasi kalau game ini bakal rilis global di Februari 2026. Sayangnya, belum ada kabar resmi soal lokalisasi bahasa Indonesia. Tapi melihat tren game besar yang makin sering masuk ke pasar Asia Tenggara dengan dukungan multi-bahasa, nggak menutup kemungkinan versi Indonesianya bisa hadir di masa depan.
Kenapa Harus Hype?
Dragon Quest VII Reimagined bukan sekadar remake, tapi sebuah reimajinasi penuh cinta terhadap RPG klasik legendaris. Dengan visual artistik yang fresh, sistem gameplay modern, dan cerita yang tetap kuat, game ini siap jadi salah satu rilis JRPG terbesar di 2026.
Jadi, siap-siapin kalender: 5 Februari 2026 adalah hari dimana nostalgia dan inovasi ketemu dalam satu paket. Bagi fans JRPG, khususnya penggemar seri Dragon Quest, ini jelas salah satu rilisan wajib.
0 Comments