
Sumber: Techland
Pecinta game survival horror akhirnya bisa bernapas lega. Setelah sempat menjadi bahan perbincangan panjang di komunitas gamer, Techland resmi mengumumkan spesifikasi PC sekaligus tanggal rilis terbaru untuk game terbaru mereka yang berjudul Dying Light: The Beast. Game ini dijadwalkan meluncur pada 19 September 2025 untuk platform PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Menariknya, versi PlayStation 4 dan Xbox One juga akan menyusul di akhir tahun, jadi para pemain konsol generasi lama masih bisa ikut merasakan ketegangan dari petualangan horor ini.
Buat kamu yang sudah mengikuti perjalanan panjang franchise Dying Light, pastinya tahu bahwa Techland selalu punya standar tinggi soal kualitas. Dan kali ini, mereka sepertinya benar-benar all-out untuk memberikan pengalaman berbeda dari sebelumnya.
Penundaan Demi Kualitas
Awalnya, Dying Light: The Beast direncanakan rilis pada 22 Agustus 2025. Namun, Techland akhirnya memilih menunda jadwal peluncuran selama empat minggu. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Dalam pernyataan resminya, Techland menegaskan bahwa penundaan ini adalah langkah sadar untuk mengutamakan kualitas ketimbang terburu-buru mengejar deadline.
Mereka ingin memastikan bahwa aspek-aspek penting dalam game—mulai dari keseimbangan gameplay, animasi, cutscenes, kualitas fisika, hingga kejelasan antarmuka (UI)—benar-benar matang sebelum dimainkan publik. Dengan kata lain, tambahan waktu sebulan ini dipakai untuk melakukan polishing besar-besaran.
Bagi gamer, penundaan memang kadang bikin gemas. Tapi kalau hasil akhirnya adalah pengalaman bermain yang lebih solid dan bebas bug, tentu lebih baik menunggu sebentar daripada kecewa karena game terasa setengah matang.
Spesifikasi PC Resmi Dying Light: The Beast
Selain kabar rilis, hal yang paling bikin heboh adalah pengumuman spesifikasi resmi PC. Techland membagi requirement dalam beberapa tier, mulai dari minimal hingga ultra. Nah, biar lebih jelas, berikut detailnya:
Sumber: TechlandDari tabel ini bisa dilihat bahwa game ini lumayan berat, terutama buat kamu yang ingin main di mode 4K Ultra. Tapi yang menarik, Techland sudah mempersiapkan dukungan untuk teknologi grafis modern, seperti NVIDIA DLSS 4, AMD FSR 4, ray-traced global illumination, dan ray-traced reflections. Jadi, buat gamer dengan GPU terbaru, dijamin akan mendapatkan pengalaman visual yang sinematik sekaligus detail.
Apa yang Baru di The Beast?
Kalau ngomongin Dying Light, pasti langsung terbayang parkour, dunia terbuka yang gelap penuh zombie, dan ketegangan di malam hari. Nah, The Beast tetap mempertahankan identitas itu, tapi juga membawa beberapa hal baru.
-
Kembalinya Kyle Crane
Buat fans setia, kabar ini jadi highlight utama. Tokoh legendaris dari game pertama, Kyle Crane, akan kembali hadir. Walau detail cerita masih dirahasiakan, Techland menjanjikan narasi yang lebih gelap, lebih emosional, dan penuh kejutan. -
Atmosfer Lebih Intens
Game ini membawa pendekatan survival horror yang lebih menekankan pada rasa takut dan adrenalin. Efek cahaya, bayangan, dan detail lingkungan dibuat agar pemain merasa selalu waspada. -
Peningkatan AI Zombie
Tidak hanya sekadar musuh biasa, zombie di The Beast akan punya pola gerak lebih dinamis dan bisa bereaksi dengan lebih pintar. Jadi, strategi pemain harus lebih adaptif, bukan sekadar lari dan tebas. -
Ko-op Lebih Seru
Techland mengonfirmasi bahwa mode co-op akan kembali. Bermain bersama teman akan membuat pengalaman bertahan hidup jauh lebih menegangkan sekaligus menyenangkan
Dying Light: The Beast dan Masa Depan Franchise
Kalau kita flashback, game Dying Light pertama yang rilis tahun 2015 jadi salah satu game survival open-world paling populer di masanya. Lalu, Dying Light 2 Stay Human di tahun 2022 melanjutkan kesuksesan meski sempat mendapat kritik soal bug di awal rilis.
Kini, dengan The Beast, Techland tampaknya ingin memperkuat pondasi franchise ini. Tidak hanya sebagai game parkour zombie biasa, tapi juga sebagai pengalaman survival horror yang lebih sinematik, modern, dan bisa bersaing dengan judul-judul besar lainnya.
Jika semua berjalan lancar, The Beast bisa jadi salah satu rilisan terbesar tahun 2025 dan sekaligus memperkuat posisi Techland di industri game global.
Kesimpulan
Dengan jadwal rilis baru pada 19 September 2025, Dying Light: The Beast sudah menjadi salah satu game paling ditunggu tahun ini. Spesifikasi PC yang diumumkan memperlihatkan betapa ambisiusnya Techland dalam menghadirkan grafis berkualitas tinggi.
Meskipun penundaan sempat membuat fans harus bersabar lebih lama, langkah ini justru memperlihatkan dedikasi untuk memberikan pengalaman terbaik. Apalagi dengan kembalinya karakter Kyle Crane, peningkatan AI zombie, serta dukungan teknologi grafis terbaru, game ini berpotensi jadi survival horror terbaik di generasinya.
Jadi, siapkah kamu menyambut kengerian baru dari dunia Dying Light pada bulan September nanti?
0 Comments