
Edisi ini bukan hanya menghadirkan game dasar Elden Ring, tetapi juga menyertakan ekspansi terbaru, Shadow of the Erdtree. Paket lengkap ini awalnya dijadwalkan hadir di Switch 2 tahun ini, tetapi FromSoftware memutuskan untuk menunda rilis demi memastikan kualitas teknis yang memadai. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat ekspektasi penggemar terhadap pengalaman bermain open-world RPG yang kompleks, terutama di platform handheld.
Penundaan ini juga bukan tanpa alasan. Sejumlah laporan dari versi pra-rilis Elden Ring di Switch 2 mengungkapkan beberapa masalah teknis yang signifikan. IGN, misalnya, menyebut versi ini sebagai “a disaster in handheld mode” setelah mencoba demo di ajang Gamescom beberapa bulan lalu. Salah satu masalah yang paling menonjol adalah frame rate drop yang cukup parah ketika pemain menjelajahi dunia di luar area tutorial. Selain itu, tata letak tombol pada Switch 2 dianggap membingungkan, membuat pertarungan menjadi kurang responsif dan eksplorasi terasa kurang memuaskan.
Dengan kompleksitas dunia Elden Ring, termasuk interaksi karakter, mekanik pertarungan, dan sistem eksplorasi yang mendalam, performa yang kurang optimal dapat merusak pengalaman bermain. Oleh karena itu, FromSoftware memilih untuk menunda perilisan agar tim pengembang bisa menyelesaikan masalah teknis, memastikan bahwa Switch 2 mampu menjalankan game ini dengan baik, baik dalam mode handheld maupun docked.
FromSoftware pun meminta maaf secara resmi kepada para penggemar yang sudah menantikan perilisan game ini di Switch 2. Dalam pengumumannya, studio ini juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan dukungan komunitas pemain selama proses pengembangan. Keputusan ini, meski mengecewakan beberapa penggemar, menunjukkan komitmen FromSoftware untuk menghadirkan pengalaman bermain terbaik dan menjaga reputasi Elden Ring sebagai salah satu RPG terpopuler di dunia.
Perlu dicatat bahwa tanggal rilis pasti untuk 2026 masih belum diumumkan. FromSoftware hanya menyatakan bahwa mereka akan merilis game ketika semua performa teknis dan kualitas gameplay dianggap siap. Dengan kata lain, para pemain dapat menantikan versi final yang lebih stabil, dengan frame rate yang konsisten dan kontrol yang lebih nyaman untuk menjelajahi dunia Lands Between.
Elden Ring: Tarnished Edition hadir di tengah ekspektasi tinggi dari penggemar yang ingin menikmati petualangan Hidetaka Miyazaki dan George R. R. Martin di konsol terbaru Nintendo. Edisi ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain yang lengkap, termasuk semua konten dari ekspansi Shadow of the Erdtree, yang sebelumnya hanya tersedia di versi konsol lain atau PC. Dengan penundaan ini, penggemar dapat berharap untuk mendapatkan pengalaman penuh yang lebih mulus dan memuaskan.
Selain masalah teknis, penundaan ini juga membuka peluang bagi FromSoftware untuk melakukan penyempurnaan tambahan. Misalnya, optimasi grafis, peningkatan AI musuh, serta penyesuaian mekanik pertarungan agar lebih nyaman dimainkan di Switch 2. Mengingat reputasi Switch 2 sebagai konsol dengan kemampuan porting game yang lebih baik dibanding pendahulunya, penundaan ini bisa menjadi strategi untuk memastikan game AAA seperti Elden Ring dapat berjalan lancar tanpa kompromi.
Beberapa port game lain di Switch 2, seperti Cyberpunk 2077 dan Star Wars: Outlaws, telah menunjukkan bahwa konsol ini mampu menjalankan game kompleks dengan cukup baik. Namun, Elden Ring memiliki tantangan tersendiri karena dunia terbuka yang luas, interaksi kompleks antar karakter, dan sistem pertarungan yang cepat. Oleh karena itu, FromSoftware tampaknya tidak ingin terburu-buru dan memilih menunda perilisan demi kualitas yang lebih baik.
Penundaan Elden Ring: Tarnished Edition ini memang mengecewakan bagi sebagian penggemar, tetapi langkah ini menunjukkan bahwa FromSoftware tetap memprioritaskan pengalaman pemain di atas segala hal. Dalam dunia game AAA modern, kualitas performa, stabilitas, dan kenyamanan kontrol menjadi aspek krusial yang dapat memengaruhi kepuasan pemain. Dengan fokus pada aspek teknis, Elden Ring di Switch 2 diharapkan dapat menghadirkan pengalaman bermain setara dengan versi konsol lainnya.
Dengan rilis di 2026, para penggemar Elden Ring memiliki waktu lebih untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan di Lands Between bersama karakter-karakter ikonik, menjelajahi dunia luas, menghadapi boss epik, dan menikmati semua konten Shadow of the Erdtree. Penundaan ini juga memberi komunitas waktu untuk berdiskusi, memprediksi strategi, dan bersiap menyelami lore yang kaya dari dunia Elden Ring.

Bagi penggemar yang ingin tetap up-to-date, FromSoftware kemungkinan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai tanggal rilis resmi seiring mendekatnya tahun 2026. Untuk sekarang, sabar menunggu tampaknya menjadi jalan terbaik agar pengalaman bermain Elden Ring: Tarnished Edition di Nintendo Switch 2 nanti benar-benar maksimal.
Penundaan Elden Ring: Tarnished Edition ke 2026 adalah langkah strategis FromSoftware untuk memastikan performa optimal di Switch 2. Dengan paket lengkap termasuk Shadow of the Erdtree DLC, penggemar dapat menantikan pengalaman bermain yang lebih stabil, lancar, dan menyenangkan. Meskipun penantian ini membuat kecewa sebagian pemain, keputusan ini menunjukkan komitmen pengembang dalam menghadirkan kualitas terbaik.
0 Comments